Kamis, 31 Juli 2008

Bankom Jelajah Obor















Peringati Hari Jadi, Kobarkan Semangat Membangun Negeri


BLITAR- Jelajah Obor Kebangsaan peringati Hari Jadi ke- 684 Kabupaten Blitar dimulai. Kemarin (30/7) obor tersebut dikirab dengan mengambil start dari Candi Penataran menuju empat eks kawedanan atau pembantu bupati. Sekitar pukul 13.00, obor dibawa oleh pasukan inti yang berasal dari siswa SMAN 1 Ponggok. Sebelumnya, Bupati Herry Noegroho menyalakan obor tersebut mempunyai maksud untuk mengobarkan semangat masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan. Lokasi pertama yang akan dituju adalah Srengat, yang dulu merupakan daerah eks pembantu bupati. Dengan berjalan sekitar 15 kilometer, obor tersebut akan disemayamkan semalam di kantor eks kawedanan tersebut.

Saat pemberangkatkan kirab Jelajah Obor Kebangsaan itu, Herry meminta agar seluruh masyarakat dan pejabat di lingkup Pemkab Blitar untuk meniru semangat yang menyala-nyala seperti obor tersebut. "Jadikan Kabupaten Blitar sebagai kabupaten seribu prestasi. Ini merupakan wujud dari slogan hurub hambangun praja," ucap Herry.


Usai memberikan sambutan, Bupati Herry menyalakan obor kebangsaan yang dibawa pasukan inti terdiri dari beberapa siswa SMAN 1 Ponggok. Setelah api menyala, Herry pun mengangkat bendera start, tanda Jelajah Obor Kebangsaan sepanjang 150 kilometer dimulai. "Saya meminta seluruh masyarakat Kabupaten Blitar, pejabat dan PNS di seluruh SKPD mempunyai semangat yang tak pernah padam dalam membangun kabupaten ini," jelas Herry.

Peserta kirab dari Candi Penataran menuju Srengat, selain diikuti siswa berjumlah 31 siswa, juga anggota pencak silat Porsigal.

Ahmad Husain, salah satu panitia hari jadi, Jelajah Obor Kebangsaan ini sifatnya estafet. Artinya, obor ini akan berhenti di setiap eks pembantu bupati. Obor ini akan berhenti di kantor Kecamatan Srengat dan disemayamkan semalam di sana. "Setiap disemayamkan, malamnya digelar hiburan rakyat seperti wayangan, dan obor ini dalam keadaan menyala," katanya.

Husain melanjutkan, api obor tersebut tidak dimatikan, dengan tujuan agar masyarakat di wilayah itu mempunyai semangat yang menyala-nyala dalam melaksanakan pembangunan. Dengan semangat itu maka pembangunan tersebut bisa berjalan dan tentu dapat meraih seribu prestasi. "Seperti yang dicanangkan Pak Bupati," ujarnya.

Dia menambahkan, rute estafet Obor Kebangsaan ini setelah dari Srengat menuju ke Kecamatan Kademangan. Di sana juga disemayamkan sehari, lalu dilanjutkan ke Kecamatan Sutojayan, kemudian diteruskan di ke Kecamatan Wlingi. Pada minggu (03/08) obor tersebut dikembalikan ke Candi Penataran. Lalu pada Senin (4/08) diarak ke pendapa. "Setiap estafet, pasukan yang mengarak bergantian dengan kecamatan yang akan ditempati," katanya. (and)
(sumber Radar Tulungagung)

















Pada kegiatan tersebut rekan-rekan RAPI Blitar Bankom guna mendukung komunikasi dan lancarnya jelajah obor ini. Rekan-rekan bergantian sesuai dengan putaran obor jadi setiap lokal mendapat tugas bankom sesuai dengan perjalanan pelajah obor..














foto ini adalah dokumentasi putaran ke-2 jelajah obor di wilayah lodoyo barat

Tidak ada komentar: